jelaskan mengenai kebudayaan kapak lonjong

Mata pelajaran: IPS Sejarah

Kelas: X SMA semester II

Kategori: hasil budaya zaman praaksara, Hindu-Buddha dan Islam.

Kode Kategori berdasarkan kurikulum KTSP:10.3.3

Kata kunci: kapak lonjong, neolitikum

 

JAWABAN:

kebudayaan kapak lonjong:

Dinamakan kapak lonjong karena kapak ini berbentuk lonjong dengan pangkal yang juga kadang lonjong dan penampangnya hampir berbentuk bulat.

 

Kapak lonjong ialah hasil kebudayaan pada zaman neolitikum. Kapak tipe ini terbuat dari batu kali dan batu nefrit yang telah dihaluskan sedemikian rupa. Nama lain Kapak lonjong yaitu POLISHED AXE karena seluruh bagian dari kapaknya telah diupam atau dihaluskan sangat baik.

 

PEMBAHASAN:

 

Zaman pra aksara berdasarkan penggalian arkeologi dapat dibagi menjadi dua zaman sebagai berikut: yaitu zaman batu dan zaman logam.

A.Zaman Batu

Zaman Batu menunjuk pada suatu periode dimanaalat-alat kehidupan manusia terbuat dari batu , meskipun da juga alat-alat tertentu yang terbuat dari batu dan tulang. Tetapi pada zaman batu lebih didominasi alat-alat yang terbuat dari batu. Dari alat-alat peninggalan zaman batu tersebut, maka zaman batu dibedakan lagi menjadi tiga periode yaitu zaman batu tua (paleolitikum), zaman batu madya (mesolitikum) dan zaman batu muda (neolitikum)

Zaman batu muda disebut juga neolitikum. Zaman batu muda merupakan suatu masa dimana alat-alat kehidupan manusia dibuat dari batu yang sudah dihaluskan, serta bentuknya lebih sempurna dari zaman sebelumnya.Contoh alat yang dihasilkan pada masa zaman batu muda antara lain kapak lonjong, gerabah, kapak persegi.

 

 

B.Zaman Logam

Dengan dimulainya zaman logam, bukan berarti berakhirnya zman batu, karena pada zaman logampun alat-alat dari bat uterus berkembang bahkan sampai sekarang. Sesungguhnya nama zaman logam hanyalah untuk menyatakan bahwa pada masa zaman tersebut alat-alat dari logam telah dikenal dan digunakan secara menyeluruh.

Perkembangan zaman logam di Indonesia berbeda dengan yagn ada di Eropa, karena zaman logam di Eropa mengalami tiga pembagian zaman yaitu:

1)zaman tembaga

2)zaman perunggu

3)zaman besi

Sedangkan di Indonesia khususnya di Asia Tenggara umumnya tidak mengalami zaman tembaga tetapi langsung memasuki zaman perunggu dan zaman besi secara bersamaan. Dan hasil temuan yagn lebih dominan ialah alat-alat dari perunggu sehingga zaman logam juga disebut dengan zaman perunggu.

 

Zaman neolitikum jika dilihat dari pembagian periode menurut keadaan sosial-ekonomi masyarakatnya dapat digolongkan ke dalam masa bercocok tanam.

 

Neolitikum merupakan surga bagi para pengrajin, pada zaman ini alat-alat dan tingkat kehidupan telah jauh lebih maju jika dibandingkan dengan zaman sebelumnya; paleolitikum.

 

Hal yang menonjol pada zaman neolitikum ialah teknologinya yang dianggap telah jauh lebih baik dari zaman sebelumnya yaitu paleolitikum. Pada masa neolitik kehidupan sosial-ekonomi bisa dikatakan merupakan transisi akhir menuju masa sejarah dan teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat.

 

Zaman neolitik menghasilkan kebudayaan kapak lonjong. Kapak lonjong ini dikatakan jauh lebih maju apabila dibandingkan dengan kapak yang dihasilkan kebudayaan sebelumnya; kapak perimbas, kapak genggam dan sebagainya

 

Beberapa ahli menyebutkan bahwa tradisi kapak lonjong lebih tua dibandingkan dengan tradisi kapak persegi atau beliung persegi.

 

Dari hasil ekskavasi dan penelitian T. Harrison yang dilakukan di Gua Niah, Serawak, berdasarkan uji kabron ( C-14) didapati pertanggalan kapak lonjong dalam lapisan tanah yang berumur kurang lebih 8.000 BP (6.000 Sebelum Masehi).