Perkembangan apa saja yg di dapat oleh partindo
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: IPS Sejarah
Kelas: VII SMP
Kategori: Masa Pergerakan Nasional
Kata kunci: Perkembangan partindoKode kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 11.3.7
=========================================
JAWABAN:
Perkembangan yang di dapat oleh partindo yaitu dengan bergabungnya Ir. Soekarno, maka aktivitas politik dari partai Indonesia semakin berani. Ir.Soekarno diangkat menjadi kepala cabang Bandung melakukan aksi-aksi yang memukau rakyat Indonesia. Dengan pidato-pidatonya yang menyihir membuat propaganda-propaganda partindo tersalurkan dan memikat rakyat Indonesia untuk masuk kedalam partai ini. Buktinya yaitu keanggotaan PARTAI INDONESIA semakin bertambah dari 226 pada bulan agustus 1932 menjadi 3762 pada tahun 1933.
PEMBAHASAN LEBIH LANJUT:
Pergerakan nasional lahir dari penderitaaan rakyat. Mereka berjuang di berbagai bidang. Ada yang berjuang di bidang politik, ada yang berjuang di bidang keagamaan, ada yang berjuang dio bidang social, bidang ekonomi, bidang pendidikan maupun bidang yang lainnya.
Tujuan perjuangan daripergerakan nasional tersebut sama yaitu mencapai kemerdekaan bangsa dan tanah air.
Awal pergerakan nasional lebih menitikberatkan pada pemupukan rasa persatuan dan kesatuan diantara para pemuda pemudi Indonesia. Mereka sadar bahwa tanpa ada rasa persatuan dan kesatuan, maka perjuangan tidak mungkin berhasil. Perjuangan rakyat Indonesia selalu kandas dan rakyat Indonesia menderita kekalahan.
Indonesia sering mengalami kekalahan melawan penjajah karena belum tumbuhnya rasa persatuan dan kesatuan.
Salah satu dari organisasi pergerakan nasional ialah PARTAI INDONESIA (PARTINDO).
Sejak terjadinya penagkapan para tokoh Partai nasional Indonesia, pemerintah Hindia belanda mengawasi dengan ketat organisasi-organisasi kebangsaan Indonesia.
Tokoh-tokoh politik Indonesia menyusun kekuatan baru untuk menumbangkan pemerintahan Hindia Belanda.
Pada tanggal 1 Mei 1931, Mr. Sartono mendirikan partai Indonesia (PARTINDO) dan sekaligus Mr. Sartono selaku ketuanya.
Tujuan dari partai Indonesia ialah demi meraih satu Negara kesatuan Republik Indonesia Merdeka dan kemerdekaan akan tercapai jika seluruh rakyat Indonesia bersatu padu. Konsep sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi yang diusung Ir.Soekarno diterima sebagai cita-cita dari partai ini. Karakteristik perjuangan partai ini adalah non kooperatif. Pada awalnya keputusan Sartono banyak mendapat kecaman dari anggota PNI-lama serta dari golongan yang tidak menyetujui pembubaran PNI. Namun Mr. Sartono terus berjuang untuk memajukan organisasi partindo ini.
Pada tahun 1932, ir. Soekarno yang baru bebas dari penjara, ir. Soekarno segera bergabung dan menjadi pemimpin PARTINDO.
Pemerintahah Hindia Belanda menganggap bahwa Partai Indonesia dianggap mmebahayakan kedudukan pemerintah Hindia belanda maka Partindo diawasi secara ketat.
Pada kongres PARTAI INDONESIA pada bulan Juli 1933, Ir.Soekarno menguraikan konsep MARHAENISME kepada yang menentang analisa kelas dari PNI pendidikan dan lebih menyukai pejuangan membela rakyat kecil. Pada kongres ini juga Ir.Soekarno sukses menyampaikan konsep sosio-nasionalisme dan sosio-demokratisnya.
Puncaknya pada tanggal 31 Agustus 1933, ir.Soekarno ditangkap. Partai Indonesia dilarang mengadakan rapat-rapat kepartaian.
Pada tahun 1934, ir. Soekarno diasingkan di ende (Flores,NTT),kemudian dipindahkan ke Bengkulu tahun 1938 dan dipindahkan lagi ke Padang (Sumatera Barat) tahun 1942.Akhirnya Partai Indonesia membubarkan diri pada tanggal 18 November 1936.
Semoga bermanfaat :)
(Lt)