Tolong jawab ya temen-temen! Seorang atlet sedang melakukan kegiatan lomba lari. Jelaskan peranan kelenjar adrenal dan kulit dalam menjaga homeostasis selama at
Biologi
unaalsyaa553
Pertanyaan
Tolong jawab ya temen-temen!
Seorang atlet sedang melakukan kegiatan lomba lari. Jelaskan peranan kelenjar adrenal dan kulit dalam menjaga homeostasis selama atlet tersebut mengikuti perlombaan lari!
Seorang atlet sedang melakukan kegiatan lomba lari. Jelaskan peranan kelenjar adrenal dan kulit dalam menjaga homeostasis selama atlet tersebut mengikuti perlombaan lari!
2 Jawaban
-
1. Jawaban C57i270
Untuk Mengeleluuarkan Keringat dan Lemak -
2. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: biologi
Kelas: XI SMA
Kategori: sistem eksresi
Kata kunci: kontrol kelenjar adrenal dan kulit saat lari
Kode kategori berdasar kurikulum KTSP: 11.4.8
=================================================
JAWABAN:
----------------
Kelenjar adrenal dan kulit akan bekerja berlawanan saat seseorang sedang lari.
PEMBAHASAN LEBIH LANJUT
-------------------------------------------------
Keadaan normal seseorang saat sedang berlari adalah mengeluarkan banyak keringat, sehingga ginjal akan sedikit mengeluarkan urine sebagai hasil buangan. Produksi keringat ini dipacu oleh kondisi suhu tubuh saat berlari. Jika suhu tubuh meningkat maka pori-pori kulit akan membuka dan mengeluarkan keringat, begitu pula sebaliknya.
Untuk menjaga kondisi homeostasis tubuh, jika pori-pori kulit sedang banyak mengeluarkan hasil eksresi nya maka ginjal akan bekerja sebaliknya yaitu menekan pengeluaran eksresi urine.
Eksresi urine yang sedikit dipengaruhi oleh hormon yang dihasilkan kelenjar adrenal. kelenjar adrenal/anak ginjal bertanggung jawab untuk banyak proses dalam tubuh. Ketika berfungsi dengan benar, mereka menghasilkan berbagai hormon yang memicu aktivitas kimia dalam setiap sistem.
Kelenjar adrenal terdiri dari dua bagian, yaitu korteks adrenal (bagian luar) dan medula adrenal (bagian dalam). Korteks adrenal bertanggung jawab memproduksi tiga jenis hormon, yaitu mineralokortikoid (kortisol) yang mengatur natrium dalam tubuh, glukokortikoid yang meningkatkan kadar glukosa darah, dan gonadokortikoid yang mengatur hormon seks. Jika korteks adrenal berhenti berfungsi, proses metabolisme yang penting untuk kehidupan kita pun akan terhenti dan mengakibatkan kematian.
Dan pada keadaan lari, yang mengatur sistem tubuh agar tetap homeostasis adalah bagian medula adrenal. Bagian ini mengeluarkan hormon epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin (noradenalin) pada saat stres yang bekerja berlawanan.
Hormon epinefrin atau adrenalin bertugas meningkatkan aliran darah ke otot, sehingga kontraksi otot membaik dan kelelahan otot tertunda, merangsang jantung untuk berdetak lebih cepat dan bekerja lebih keras, meningkatkan kewaspadaan pikiran, mempersiapkan tubuh menghadapi keadaan darurat, dan mengirimkan sinyal antara sel-sel saraf di otak, kedalaman pernapasan meningkat, tingkat metabolik meningkat, suplai darah ke kandung kemih dan usus berkurang serta dinding otot rileks.
Saat lari mulai pelan atau akan berhenti hormon norradrenalin bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah kecil menyebabkan peningkatan tekanan darah, terjadi peningkatan aliran darah melalui arteri koroner dan memperlambat denyut jantung.
SEMOGA BERMANFAAT
(EK)