Biologi

Pertanyaan

jenis sel darah apa yang dapat dicangkok

1 Jawaban

  • Mata pelajaran: biologi
    Kelas: VIII SMP
    Kategori: sistem sirkulasi manusia
    Kata kunci: pencangkokan sel darah 
    Kode kategori berdasar kurikulum KTSP: 8.4.5
    =========================================================


    JAWABAN:
    ---------------


    Semua sel darah dapat dicangkok.


    PEMBAHASAN LEBIH LANJUT:
    ------------------------------------------


    Sel darah dapat didapatkan kembali untuk orang-orang yang menderita sakit kelainan pada darahnya. Alternatif nya adalah dengan cara cangkok sumsum tulang dan pengambilan stem cell.

    Cangkok sumsum tulang adalah salah satu cara untuk terapi bagi berbagai penyakit kelainan darah seperti talasemia atau pun leukemia. 
    Sumsum tulang berada di tulang panggul, dada, iga, tulang belakang, dan tengkorak. Di dalamnya terdapat sel-sel yang memproduksi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit yang berguna untuk penggumpalan darah.

    Sumsum tulang adalah pabrik darah. Setiap sel darah ini berawal dari stem cell (sel induk) yaitu sel yang bisa berkembang menjadi sel apa saja yang berfungsi normal. Sel stem adalah sel yang paling penting dalam cangkok sumsum tulang atau disebut pula sebagai sel induk darah tali pusat. Jika ditanam, sel stem ini akan masuk ke sumsum dan diarahkan oleh rangsangan hormon pembentuk sel darah tertentu menjadi sel darah yang diperlukan tubuh.

    Cara cangkok sumsum tulang adalah dengan “pengosongan” sumsum tulang, agar sel sumsum tulang yang dimasukkan dapat tumbuh leluasa. Setelah itu, barulah dilakukan cangkok sel stem. Selama proses itu yang masih membutuhkan waktu cukup lama paling tidak 1-2 bulan seorang penderita rentan terhadap infeksi, perdarahan, hingga kegagalan proses cangkok yang disebabkan tubuh menolak sel yang ditanam.

    Sedangkan pengambilan stem cell diambil dari si anak sendiri ataupun dari donor dengan tipe jaringan sama, bisa saudara sekandung, orangtua, atau orang lain. Stem cell dapat diperoleh dari tali pusat bayi begitu dilahirkan. Stem cell yang diambil dari darah tali pusat pada saat kelahiran lebih cepat dan lebih efektif dibandingkan sel stem yang diambil dari anak lain atau orang dewasa.

    Selain itu, sel ini belum mengandung sel limfosit T yang kerap mencetuskan kegagalan cangkok sumsum tulang. Sel stem yang diambil dengan cara ini dianggap paling aman. Keunggulan lain dari terapi stem cell jenis ini, selain tingkat kecocokan yang lebih besar juga proses transplant yang lebih cepat dan tidak menyakitkan dibandingkan dengan cangkok sumsum tulang.



    SEMOGA BERMANFAAT 
    (EK)

Pertanyaan Lainnya