isi kandungan surat ala alaq
B. Arab
082285831241
Pertanyaan
isi kandungan surat ala alaq
2 Jawaban
-
1. Jawaban Dessy1612
Isi Kandungan Surat Al-Alaq:
1) Perintah membaca Al Quran;
2) Manusia dijadikan dari segumpal darah;
3) Allah menjadikan kalam sebagai alat mengembangkan pengetahuan;
4) Manusia bertindak melampaui batas karena merasa dirinya serba cukup;
5) Ancaman Allah terhadap orang-orang kafir yang menghalang-halangi kaum muslimin melaksanakan perintah-Nya.
Surat Al 'Alaq menerangkan bahwa Allah menciptakan manusia dari benda yang hina kemudian memuliakannya dengan mengajar membaca, menulis dan memberinya pengetahuan. Tetapi manusia tidak ingat lagi akan asalnya, kerana itu dia tidak mensyukuri nikmat Allah itu, bahkan dia bertindak melampaui batas kerana melihat dirinya telah merasa serba cukup. -
2. Jawaban hanif1512005oxwypj
Tafsir dan Makna kandungan Surah Al-Alaq Beserta Tulisan Arab dan Terjemahan Surah Al-Alaq - Surah Al-Alaq adalah surah ke 96 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 19 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Ayat 1 sampai dengan 5 dari surah ini adalah ayat-ayat Al-Quran yang pertama kali diturunkan, yaitu di waktu Nabi Muhammad bertafakur di gua Hira. Surah ini dinamai Al 'Alaq (segumpal darah), diambil dari perkataan Alaq yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Surat ini dinamai juga dengan Iqra' atau Al Qalam.
Bacaan Surah Al-Alaq dengan Tulisan Arab dan Terjemahannya Ayat 1-19
اقۡرَأۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ (١) خَلَقَ ٱلۡإِنسَـٰنَ مِنۡ عَلَقٍ (٢) ٱقۡرَأۡ وَرَبُّكَ ٱلۡأَكۡرَمُ (٣) ٱلَّذِى
(v) عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ(٤)عَلَّمَ ٱلۡإِنسَـٰنَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡ(٥)كَلَّآ إِنَّ ٱلۡإِنسَـٰنَ لَيَطۡغَىٰٓ(٦)أَن رَّءَاهُ ٱسۡتَغۡنَىٰٓ
إِنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ ٱلرُّجۡعَىٰٓ (٨) أَرَءَيۡتَ ٱلَّذِى يَنۡهَىٰ (٩) عَبۡدًا إِذَا صَلَّىٰٓ (١٠) أَرَءَيۡتَ إِن كَانَ
عَلَى ٱلۡهُدَىٰٓ (١١) أَوۡ أَمَرَ بِٱلتَّقۡوَىٰٓ (١٢) أَرَءَيۡتَ إِن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰٓ (١٣) أَلَمۡ يَعۡلَم بِأَنَّ ٱللَّهَ
يَرَىٰ (١٤) كَلَّا لَٮِٕن لَّمۡ يَنتَهِ لَنَسۡفَعَۢا بِٱلنَّاصِيَةِ (١٥) نَاصِيَةٍ۬ كَـٰذِبَةٍ خَاطِئَةٍ۬ (١٦) فَلۡيَدۡعُ نَادِيَهُ ۥ
(١٧) سَنَدۡعُ ٱلزَّبَانِيَةَ (١٨) كَلَّا لَا تُطِعۡهُ وَٱسۡجُدۡ وَٱقۡتَرِب (١٩)
Arti Surah Al-Alaq Ayat 1-19 "Bacalah dengan [menyebut] nama Tuhanmu Yang menciptakan, (1) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (2) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, (3) Yang mengajar [manusia] dengan perantaraan kalam . (4) Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (5) Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, (6) karena dia melihat dirinya serba cukup. (7) Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali [mu]. (8) Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang, (9) seorang hamba ketika dia mengerjakan shalat, (10) bagaimana pendapatmu jika orang yang dilarang [yaitu Rasulullah s.a.w.] itu berada di atas kebenaran, (11) atau dia menyuruh bertakwa [kepada Allah]? (12) Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling? (13) Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya? (14) Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti [berbuat demikian] niscaya Kami tarik ubun-ubunnya , (15) [yaitu] ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka. (16) Maka biarlah dia memanggil golongannya [untuk menolongnya], (17) kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah, (18) sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah [dirimu kepada Tuhan]. (19)"
Makna dan Kandunga Surah Al-Alaq 1. Surah ini adalah surah yang pertama kali turun kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam; turun pada awal-awal kenabian ketika Beliau tidak mengetahui apa itu kitab dan apa itu iman, lalu Jibril ‘alaihis salam datang kepada Beliau membawa wahyu dan menyuruh Beliau membaca, ia berkata, “Bacalah”. Dengan terperanjat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, “Saya tidak dapat membaca.” Beliau lalu direngkuh oleh Malaikat Jibril hingga merasakan kepayahan, lalu dilepaskan sambil disuruh membacanya sekali lagi, “Bacalah.” Tetapi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam masih tetap menjawab, “Aku tidak dapat membaca.” Begitulah keadaan berulang sampai tiga kali, dan pada ketiga kalinya Jibril berkata kepadanya, “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan--Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah--Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah--Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam--Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (Terj. Al ‘Alaq: 1-5).
2. Yakni yang menciptakan semua makhluk. Pada ayat selanjutnya disebutkan secara khusus manusia di antara sekian ciptaan-Nya.
3. Oleh karena itu, yang telah menciptakan manusia dan memperhatikannya dengan mengurusnya, tentu akan mengaturnya dengan perintah dan larangan, yaitu dengan diutus-Nya rasul dan diturunkan-Nya kitab.
4. Yakni banyak dan luas sifat-Nya, banyak kemuliaan dan ihsan-Nya, luas kepemurahan-Nya, dimana di antara kemurahan-Nya adalah mengajarkan berbagai ilmu kepada manusia.