buatlah tentang cerita memberi pupuk

Tanaman Baruku

Hari ini ada sesosok penghuni baru yang menempati halaman depan rumahku.Ya ,dia adalah tanaman baruku.Ia bernama tanaman cabai rawit.

Aku baru saja diberikan tanaman itu oleh Pamanku.Ia mengatakan bahwa aku harus mulai belajar merawat tanaman untuk meneruskan usahanya sebagai petani sukses saat dewasa nanti.

Cabai itu tingginya sekitar 30 cm dengan daun yang berbentuk mungil.Ia masih kecil sehingga belum berbuah sama sekali.

Kata Paman,aku harus rajin menyiramnya dan memberinya pupuk.Paman memberikanku pupuk kandang yang menurutku baunya sangat tidak sedap.Ia bilang pupuk kandang memang bagus agar tanaman cepat subur.

Akhirnya aku menuruti perintah Paman untuk menyiramnya setiap hari dengan air yang cukup,tak lupa memberi pupuk kandang dengan dosis cukup.Jika berlebihan,tanaman itu bisa mati,kata Pamanku.

Dan sudah sejak 5 bulan yang lalu aku merawatnya dengan sepenuh hati.Sekarang berkat air dan pupuk kandang yang cukup ,ia dapat tumbuh dengan subur.Terkadang ,aku memetik buah cabainya untuk dibuat sambal korek yang tentunya sangat kugemari.

Aku pun berterimakasih kepada Paman yang telah memberiku tanaman cabai dan saran memakai pupuk kandang.Ternyata pupuk kandang itu cukup berkhasiat.