apa penyebab terjadinya angin tornado?
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban nurhaliza246
1. Angin topan sendiri terjadi karena adanya tekanan udara yang sangat berbeda sehingga tekanan udara tersebut membuat suatu pusaran dalam sistem cuaca. Angin topan ini lebih banyak terjadi di samudera karena tekanan udaranya yang jauh lebih berbeda jika dibandingkan dengan yang ada di daratan. Biasanya angin topan lebih berpotensi muncul pada musim kemarau di siang hari dimana suhu sedang mencapai puncaknya sedangkan suhu di dalam samudera tidak bisa mengimbanginya oleh karena itu di samudera angin topan menjadi hal yang sangat biasa terjadi.
2. Dan lebih jelasnya angin topan terjadi karena di saat tengah hari saat suhu udara menjadi sangat panas, lapisan atmosfer bumi juga akan menerima suhu panas yang lebih besar, tetapi tekanan udaranya rendah. Karena hal itulah maka akan terjadi perpindahan tekanan udara dari tempat yang suhunya rendah menuju tempat yang memiliki suhu yang tinggi sehingga terjadilah pusaran angin yang disebut dengan angin topan.
3. Angin topan juga sering terjadi di wailayah samudera yang dekat dengan garis khatulistiwa seperti samudera pasifik dan laut atlantik. Di saat tengah hari, suhu akan mencapai lebih dari batas normal yaitu sebesar 27 (Dua Puluh Tujuh) derajat naik sedemikian rupa sehingga membuat suhu permukaan laut menjadi jauh lebih tinggi dibandingkan denga suhu yang berada di dalam air. Hal ini sendiri akan membuat penguapan yang sangat besar dan cepat, pada proses penguapan tersebut juga terjadi proses pembekuan sehingga mengakibatkan pusaran angin yang bergerak cepat.
4. Angin topan di Indonesia juga dikenal sebagai angin badai, yang biasanya datang secara mendadak namun sebelum itu telah terjadi proses pembentukan pusaran angin yang berlangsung selama beberapa jam. Jadi, sebenarnya untuk menghindari angin topan ini dapat dilakukan asalkan sudah ada alat deteksi angin topan. Apalagi saat ini sudah ada teknologi satelit yang dapat dengan mudah mendeteksi adanya perbedaan suhu dan lainnya yang memungkinkan kita dapat memetakan wilayah mana yang berpotensi terjadi angin topan. Teknologi ini juga sudah dimiliki oleh negara yang menjadi langganan angin topan sehingga dapat melakukan deteksi dini dan bisa mengupayakan proses mitigasi bencana jauh lebih awal.
5. Namun dengan adanya kerumitan dalam hal cuaca dan udara yang sedemikian rupa, ada kalanya angin topan akan sangat sulit di deteksi keberadaannya. Jika angin topan berada di samudera atau laut mungkin sudah biasa karena korban yang ditimbulkan tidak banyak bahkan tidak ada sama sekali. Namun yang dikhawatirkan ialah jika angin topan terjadi di daratan yang memiliki pemukiman warga maka ini sangat berbahaya serta perlu dilakukan perlindungan secepatnya dan dapat menjadi penyebab tanah longsor.
-
2. Jawaban LavinRac5
Angin topan terjadi karena adanya tekanan udara yang sangat berbeda sehingga tekanan udara tersebut membuat suatu pusaran dalam sistem cuaca. Angin topan ini lebih banyak terjadi di samudera karena tekanan udaranya yang jauh lebih berbeda jika dibandingkan dengan yang ada di daratan. Biasanya angin topan lebih berpotensi muncul pada musim kemarau di siang hari dimana suhu sedang mencapai puncaknya sedangkan suhu di dalam samudera tidak bisa mengimbanginya oleh karena itu di samudera angin topan menjadi hal yang sangat biasa terjadi.