B. Indonesia

Pertanyaan

buatlah. drama yang temanya nasiahat orang tua. pemain 5 orang

2 Jawaban

  • kalo ada pemain protagonis ama antagonis (tidak mau mendengarkan nasehat) boleh tidak?
  • Judul : Akibat melanggar Nasihat orang tua (Bagian 2)


    Doni : "Hei, Emi, kamu itu bodoh tau gak?"
    Sintia : "iya, emi, kamu itu sangat bodoh masa iya kamu dilarang orang tua kamu beli HP kamu turutin, kamu bantah dong!, iya gak Don! "
    Doni : "Bener, tuh emi"
    Emi : "Tapi, aku tidak mau durhaka sama orang tua aku! "
    Sintia : "Cukup, emi, cukup, jika kau tidak punya Handphone baru kau bukanlah teman kami, Titik"
    Emi : "Sintia, kok kamu gitu sih, Doni, kamu juga! "
    Doni : "Maaf mi, tapi kami gak bisa berteman dengan orang miskin kayak lo"
    Emi : " Tapi, tapi....., Hei tunggu, tunggu aku....... "

    Sintia dan doni Memaksa Emi membeli HP baru, tapi apa daya Emi saat dilarang orang tuanya, Setelah itu sintia dan doni pergi menjauhi Emi, dan tidak berteman lagi. Keesokan harinya emi, bolos sekolah, Untuk pergi ke kios HP.

    Ibu guru : (Mengobrol di telepon) "Halo, Maaf bu, Kenapa hari ini Emi tidak masuk ke sekolah, padahal sebentar lagi kita mau Ujian Nasional kalau Emi tidak sekolah maka Ia tidak belajar dan akhirnya ia nanti dapat nilai yang buruk, bu"
    Rini(ibunya Emi) : "Apa, Emi tidak sekolah, kemana dia, padahal dia tadi, Berpakaian rapi untuk pergi ke sekolah, Saya tidak tahu kemana dia, bu guru"
    Ibu guru : "Apa, Maaf bu, Tapi jika seperti ini jadinya, Emi bisa kami keluarkan dari sekolah karena jika ia berkeliaran ditempat seperti dipasar dan nanti ada razia Sat. Pol. PP maka ia akan terkena, lalu apa kata polisi melihat ia berpakaian sekolah, Ini dapat mencemarkan nama baik sekolah ini, Bu"
    Rini : " Baiklah Bu, Saya pahami itu, saya akan segera mencari emi"
    Ibu guru : "Baiklah, saya tutup Teleponnya nya, Terima kasih ya bu, atas waktunya"



    Dengan perasaan gelisah Rini mencari anaknya, yang entah dimana keberadaannya.

    Rini : "Emi, Emi, Emi,....... Dimana kamu nak" (berteriak di sepanjang jalan)
    Lalu bertemu dengan Sintia dan doni temannya emi.

    Rini : "Sintia, dan kamu doni, Apakah kalian melihat anak saya emi, Jika kalian tahu katakan dimana dia? "
    Sintia : "Maaf Bibi, saya tidak melihat Emi, dan lagi pula emi hari ini tidak masuk ke sekolah ia bolos"
    Doni : "Iya bi, kami tidak melihat jejak emi sejak semalam ia menemui kami"
    Rini : "Apa, Apakah emi semalam menemui kalian, Lalu apa saja yang emi katakan pada kalian, apa dia mengatakan sesuatu? "
    Doni & sintia menjawab : "Ti, ti... Ti,...... Tidak bibi, di, di, dia tidak mengatakan apa pun, dia hanya terlihat sedang sedih saja bi, kami tidak tahu apa-apa, Maaf bi, kami harus pergi, karena kami harus mengerjakan tugas"(jawab doni dan sintia sambil gugup dan agak Gerogi.
    Mengingat semalam doni dan sintia memaksa Emi untuk membeli HP baru.
    Rini : "Ya, ya, baiklah kalau begitu, saya mau mencari emi, saya permisi dahulu" (melangkah pergi meninggalkan Doni dan sintia)
    Sintia : "Doni, Menurutmu kemana emi? "
    Doni : "aku pun tidak tahu, sintia, dimana Emi? "
    Sintia : "Mungkin, ia pergi ke kios HP untuk......, Tapi untuk apa dia pergi ke kios HP mengingat ia tidak diizinkan Oleh orang tuanya membeli handphone"
    Doni : "Mencuri.... Iya betul Mencuri, Karena kita kemarin memengaruhi nya untuk membeli HP, iya mungkin itu yang terjadi"
    Sintia : "Ya ampun, kita telah membuat kesalahan besar, Doni bagaimana ini, Aku takut Emi kenapa-napa"
    Doni : "(Tertunduk dan terdiam seribu bahasa) "


    Karangan sendiri :)
    Nama : Leonardo
    Kelas : 9A
    Sekolah : SMP NEGERI 36 PALEMBANG
    Kota : PALEMBANG


    Semoga membantu dan bermanfaat :)

Pertanyaan Lainnya