IPS

Pertanyaan

sebutkan ciri siri zaman arkaikum

2 Jawaban

  • Ciri zaman arkaekum yaitu kulit bumi masih panas dan belum stabil karena memiliki temperatur yang sangat tinggi. Pada zaman ini diperkirakan belum ada tanda-tanda kehidupan. Bumi masih dalam proses pembentukan menjadi padat.zaman arkaekum diperkirakan berusia sekitar 2.500 juta tahun

  • aman arkaekum

    Ciri zaman arkaekum yaitu kulit bumi masih panas dan belum stabil karena memiliki temperatur yang sangat tinggi. Pada zaman ini diperkirakan belum ada tanda-tanda kehidupan. Bumi masih dalam proses pembentukan menjadi padat. zaman arkaekum diperkirakan berusia sekitar 2.500 juta tahun.

    Paleozoikum

    Zaman Ini Berlangsung Selama 340 Juta Tahun. Makhluk Hidup Yang Muncul Pada Zaman Ini Seperti Mikro Organisme, Ikan, Amfibi, Reptil, Dan Binatang Yang Tidak Bertulang Punggung. Zaman Ini Sering Disebut Juga Zaman Primer. Pada Zaman Paleozoikum Ini Dibagi Lagi Menjadi Lima Zaman Yaitu Zaman Kambrium, Silur, Devon, Karbon, Dan Zaman Perm.

    1. Zaman Kambrium

    Endapan Yang Terbentuk Pada Masa Kambrium Banyak Ditemukan Fosil Sehingga Banyaklah Yang Dapat Diketahui Tentang Keadaan Kehidupan Masa Itu. Masa Ini Ditandai Oleh Adanya Endapan-Endapan Yang Mengandung Jasad-Jasad Fosil Yang Telah Mencapai Tingkat Perkembangan Yang Tinggi, Bila Dibandingkan Dengan Yang Dijumpai Pada Masa Prakambrium. Semua Masih Hidup Terbatas Pada Air. Oleh Karena Itu, Sisa-Sisa Peninggalannya Hanya Berupa Jasad-Jasad Air, Terutama Jasad-Jasad Samudera. Contohnya Archaecyata Dan Binatang Trilobit Olenellus.

    2. Zaman Silur

    Pada Zaman Silur, Penyebaran Fauna Lebih Luas Dibandingkan Dengan Masa Kambrium. Banyak Kelompok Binatang Baru Muncul Pada Zaman Silur Ini. Di Antaranya Yang Terpenting Adalah Vertebrata Atau Binatang Bertulang Punggung. Graptalit Adalah Ciri Fosil Penujuk Pada Masa Silur Dan Merupakan Kumpulan/Kalori Binatang Kecil Yang Disebut Rabdosoma.

    Sedimen Dengan Ciri Fasies Graptalit Terbentuknya Di Lautan Yang Dalam, Tetapi Kini Ternyata Kebanyakan Di Antara Lempung-Lempung Itu Diendapkan Di Lautan Yang Dangkal, Yang Kadang-Kadang Tertutup Oleh Ganggang Laut. Hal Ini Menyebabkan Laut Berwarna Hitam (Laut Hitam). Di Indonesia Zaman Silur Adalah Zaman Yang Tertua Yang Diketahui. Fosil Silur Berupa Koral Bulat Yang Bernama Halisites, Telah Banyak Ditemukan Orang Dalam Batu-Batu Lepas Dalam Suatu Sungai Di Papua.

    Air Hujan Di Niagara Terjadi Pada Endapan-Endapan Silur. Iklim Pada Zaman Silur Di Mana-Mana Mengalami Panas Yang Hampir Sama Dengan Masa Kambrium. Adanya Sisa Evaporit-Evaporit Menunjukkan Adanya Iklim Yang Kering Dan Mungkin Ada Suasana Gurun.

    3. Zaman Devon

    Zaman Ini Bercirikan Munculnya Tumbuh-Tumbuhan Darat Dan Binatang Bertulang Punggung. Di Laut Dijumpai Perkembangan Luas Kelompok-Kelompok Binatang Yang Tidak Bertulang Punggung, Seperti Amronit. Pada Dasarnya Devon Terbagi Atas 3 Macam, Yaitu Devon Bawah, Devon Tengah, Dan Devon Atas.

    Pada Umumnya Daerah Old Red Sandstone (ORS) Terdiri Atas Arkosa Konglomerat, Batu Pasir, Yang Kesemuanya Berasal Dari Perombakan Pegunungan Kaledonia. Daerah ORS Ini Meliputi Daerah Sekitar Pegunungan Kaledonia, Inggris, Skotlandia, Skandinavia, Spitsbergen, Grondalia, Hingga Jauh Melampaui Dataran Tinggi Rusia. Khusus Di Grondalia, ORS Berselang-Seling Dengan Endapan-Endapan Laut Dangkal. Demikian Pula Di Tiongkok Terdapat Endapan ORS, Terutama Di Kuangli (Karena Ada Hubungan Lautan Pada Saat Benua Eropa Dan Asia Masih Bersatu).

    Pada Zaman Devon Banyak Ditemukan Lapisan-Lapisan Endapan Daratan Yang Sungguh Luas. Banyak Di Antaranya Diendapkan Dalam Sungai Atau Dalam Danau. Dalam Lapisan Banyak Ditemukan Fosil-Fosil Ikan, Demikian Pula Perkembangan Tumbuhan Daratan Baru Berarti Setelah Zaman Devon.

    Pada Zaman Devon Keadaan Iklim Sangat Panas, Dan Di Daerah Tropika Banyak Hujan Disertai Tumbuhan Berkembang, Mengakibatkan Terjadinya Tanah Merah Yang Bersifat Laten. Di Samping Itu Dengan Adanya Sungai-Sungai Dan Danau-Danau, Menunjukkan Iklim Yang Agak Lembab. Di Beberapa Tempat Ditemukan Bekas-Bekas Yang Menunjukkan Adanya Gletser-Gletser Besar. Bekas-Bekas Ini Ditemukan Di Afrika Selatan,

    Grondalia, Dan Amerika.

    Di Indonesia Zaman Devon Hanya Dapat Ditunjukkan Di Beberapa Tempat Saja, Yaitu Dengan Adanya Heliolithes Dan Tetracoralla. Clathrodyctyon Daerah Sungai Telen Di Kalimantan Adalah Satu-Satunya Tempat Di Indonesia Yang Telah Terbukti Mempunyai Batuan-Batuan Devon.



Pertanyaan Lainnya