Jelaskan perkembangan budisme khas cina dan Jepang
Sejarah
Miranda456keziaaa
Pertanyaan
Jelaskan perkembangan budisme khas cina dan Jepang
1 Jawaban
-
1. Jawaban reginamutiara
Perkembangan Agama Budha di China
Sejarah china sebelum masuknya agama budha sebelum agama budha masuk di china, masyarakat china sudah memiliki kepercayaan sendiri yaitu kong hu chu yang diajarkan oleh confusius, dan tao yang diajarkan oleh lao tzu.
Agama atau kepercayaan orang china pada dewa-dewa, roh leluhur, sudah ada sejak konghucu lahir. Konghucu bukanlah pencipta dari agama china, tetapi penerus dari agama tersebut.
Agama atau kepercayaan orang china sebelum konghucu lahir dapat di bedakan kedalam 3 bagian:
1) Kepercayaan terhadap roh halus yang terdapat di alam raya.
2) Kepercayaan terhadap roh leluhur yang mereka pandang dapat mengatur dan menentukan jalan hidup mereka di dunia.
3) Kepercayaan terhadap langit –langit di pandang sebagai tempat dewa tertinggi yang mengatur alam dan seisinya.
Sejarah masuknya agama budha di china, secara tradisi dikatakan bahwa penyebaran agama budha dari india ke Tionghoa (china) dan terjemahan kitab suci yang pertama kali dari bahasa sansakerta ke dalam bahasa mandarin. Terjadi selama kerajaan kaisar pertama atau the first emperor.
2. Perkembangan Agama Budha di Jepang
Sebelum agama konfusius dan agama budha memasuki jepang, keadaan agama jepang belum terorganisasi dan hanya merupakan kumpulan tanpa nama dari berbagai pemujaan alam, arwah nenek moyang, dan shanamisme.
Kehidupan sosial masyarakat jepang saat itu tergambar dalam istilah matsurigoto (yang artinya pemerintah atau upacara keagamaan)
Awal masuknya agama budha di jepang pada tahun 853 Sm atau abad ke 5 Sm. Tepatnya ketika kerajaan korea mengirimkan delegasi kepada kaisar kimmeo teno di jepang. Di samping membawa hadiah, delegasi tersebut meminta agar kaisar dan rakyatnya memeluk agama budha ( bukkyo-butsu : budha, kyo :ajaran ) dalam bahasa jepang. Yaitu di percaya mulai masuk ke jepang lewat kerajaan baekje di korea sekitar tahun 538.
40 tahun kemudian kaisar jepang saat itu yaitu pangeran shotoku meresmikan budha sebagai agama resmi negara. Sebagai agama baru pasti banyak penolakan dan juga tekanan.
Pada masa pemerintah oda nobunaga (1534-15820, agama budha mengalami masa suram karena pemerintah saat itu bersikap antipati terhadap agama ini.
Hal ini di sebabkan karena pada masa itu muncul banyak pemberontakan oleh rakyat menentang pemerintah yang kebetulan di dukung oleh pendeta budha khusunya dari sekte tendai di hiei. Pemberontakan akhirnya berakhir dengan penyerbuan ke kuil yang terletak di atas puncak bukit dan membunuh rakyat pengikutnya.
Tokoh utama dalam penyebaran agama budha di jepang adalah pangeran shotoku taishi (547-621 M). Yang menetapkan agama budha sebagai agama negara, dan menerjemahkan kitab suci :
1) Sandharma pindaruka
2) Vimalakirti
3) Srinalasutera
Sejarah perkembangan Buddhisme di Jepang, meliputi 3 periode :
1) Periode Nara
2) Periode Heian
3) Pasca periode Heian